sastra

Dongeng Patung Rupawan

Tak ada yang lebih liar ketimbang pikiran manusia. Mereka selalu berpikir tentang hal-hal magis, vulgar, dan kadang-kadang menyeramkan. Dan sayangnya aku...
Petricia Putri Marricy Petricia Putri Marricy
3 min read

Memungut Pisau dan Puisi Lainnya

Memungut Pisau mereguk arak dalam keadaan muak memahat dengan banal kepala orang-orang cabul jiwa hilang dihirup nestapa bersama luka menganga oleh...
Devi Oktaviana Devi Oktaviana
1 min read

Sepasang Kekasih di Atap Seng dan Puisi Lainnya

Sepasang Kekasih di Atap Seng Malam merambat di genting tua, dua bayang berjalan pelan, berbisik dalam bahasa yang tak kupahami. Lalu...
Salman Alade Salman Alade
2 min read

Mengingat Palestina dalam Beberapa Puisi Mahmoud Darwish dan Puisi Lainnya

000 —upaya meninggalkan Tahun 2024 Burung di tanah merah menanti kekasihnya selama senja menciut dan Tangsel busuk berhenti menertawakan takdir Republik...
Ahmad Rizki Ahmad Rizki
2 min read

Kepalaku Pedestrian dan Puisi Lainnya

KEPALAKU PEDESTRIAN isi kepalaku adalah pedestrian berbaru pesing retak pematang jalan—kaleng-kaleng kosong angin sangat malas menjemput aroma dan jalan yang terhenti...
Jasmine Noor Jasmine Noor
1 min read

Gentayangan

Bukanlah sebuah kesengajaan untuk membiarkan tubuhku dirundung kuyup. Pada saat itu mataku terpejam. Aku tertidur dalam lindungan pohon rindang yang membawa...
Hachimitsu Kanro Hachimitsu Kanro
6 min read

Sastra dan Krisis Iklim

Dua bulan yang lalu, seorang teman sekaligus mentor saya dalam mengenal isu-isu lingkungan hidup, memberikan saya sebuah novela secara cuma-cuma yang...
Abdullah Azzam Al Mujahid Abdullah Azzam Al Mujahid
3 min read

Fiksi: Ruang Berbagi di Tengah Gempuran Kapitalisme

Fiksi nyatanya tak sekadar susunan kata, melainkan jendela ke dunia lain, tempat di mana ketidakadilan dapat dilihat, dirasa, dan—kadang-kadang—dilawan. Saya membayangkan...
Via Ajeng Via Ajeng
3 min read

Perjalanan Memasuki Hutan

“Bagi kami, hutan adalah hidup dan hidup adalah hutan,” kata Wa Sahdi sambil melinting sebuah cerutu. “Dan sekarang, kami sedang berjuang...
Aflaz Maosul Kamilah Aflaz Maosul Kamilah
4 min read

Neraka Senin dan Puisi Lainnya

NERAKA SENIN 06:00. Di cermin buram wajahku retak, separuh tertinggal di kasur jejak. Sayap kupasang di gantungan pintu, mimpi-mimpi jatuh, berserak...
Abdul Turgenev Abdul Turgenev
2 min read