Omong-Omong Media menerbitkan tulisan berupa esai, fiksi, dan puisi dengan beragam topik dan perspektif. Kami menjunjung tinggi kebebasan berekspresi, kesetaraan, dan nilai kemanusiaan. Dengan demikian, kami tidak akan menerbitkan tulisan yang bermuatan rasis, seksis, menyebarkan berita bohong dan kebencian. Di luar itu, kami sangat menghargai perdebatan dan perbedaan pandangan.
Penjelasan mengenai rubrik-rubrik dalam Omong-Omong sebagai berikut:
Pandangan adalah rubrik untuk tulisan-tulisan yang mengulas persoalan terkini dalam masyarakat. Bisa isu politik, ekonomi, sosial, olahraga, hingga isu terkini yang dipicu pembicaraan di media sosial.
Risalah adalah rubrik untuk tulisan-tulisan yang mengulas pemikiran, gagasan, teori, atau temuan-temuan dari penelitian, termasuk pengamatan langsung atas sebuah fenomena.
Senggang merupakan rubrik untuk tulisan tentang buku, sastra, film, karya seni, pertunjukan, gaya hidup – mencakup mode, cerita perjalanan, kuliner dan hal-hal lain dalam cakupan diskursus budaya.
By The Way hadir sebagai ruang untuk semua esai dalam Bahasa Inggris, termasuk untuk Editorial Omong-Omong.
Fiksi adalah ruang untuk cerita pendek dan puisi. Tidak ada batasan tema dan bentuk cerpen dan puisi. Bisa ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Untuk puisi, dalam satu pengiriman minimal terdiri dari lima puisi.
Panjang tulisan untuk esai adalah 700-1500 kata. Jika sebuah tulisan berasal dari makalah atau laporan penelitian, harus diubah lebih dahulu dalam format esai. Panjang tulisan untuk fiksi tidak ada batasan. Namun, jika cerpen melebihi 3500 kata, hendaknya dijadikan cerita bersambung yang masing-masing bagian diunggah terpisah.
Redaksi berhak mengedit semua tulisan. Jika tulisan tidak mendapat tanggapan setelah dua minggu pengiriman untuk esai dan tiga minggu untuk fiksi & puisi, berarti tulisan tersebut tidak memenuhi kriteria redaksi dan tidak bisa dimuat di Omong-Omong.
Terakhir, apakah ada honor untuk penulis yang tulisannya terbit di Omong-Omong? Saat ini Omong-Omong ditujukan sebagai ruang bersama untuk menyajikan dan mengadu gagasan. Kami belum menyediakan honor untuk semua penulis yang tulisannya terbit, meski tidak menutup kemungkinan di masa mendatang kami akan menyediakan honor. Yang ditawarkan Omong-Omong adalah sebuah ruang sekaligus jaminan mutu kurasi dan penyuntingan, serta upaya untuk mengantarkan gagasan dan cerita pada pembaca.
(Redaksi)