Fiksi & Puisi
Dekorasi bernuansa putih, deretan hidangan di meja panjang, dan lensa kamera yang tak henti berkedip menjadi saksi betapa gugupnya Aziz hari...
Malam masih terlalu larut untuk membangunkan orang-orang dari tidurnya. Pukul tiga dini hari, aku menyelinap masuk ke rumah mewah itu. Hari...
DIALOG, 1 Apa yang kau makan siang ini? “Nasi seadanya.” Lauk? “Doa yang belum sampai ke langit.” Sayur? “Sisa harapan yang...
merakyat saudara-saudara sekalian, hari ini saya akan makan di angkringan dengan sarungan. merakyat. saudara-saudara sekalian, hari ini saya akan menanam padi...
Hidupku akan lebih baik jika aku menjadi kucing. Paling tidak bisa menjadi siluman kucing pada saat-saat tertentu. Setelah pukul enam pagi,...
Minum Puisi Sebelum Mual tetap terasa mual jika tak makan mau makan apa semester ini? dilarang beli di resto joki meskipun...
Dia telah berada di perempatan Bulak Sumur pagi itu. Burung-burung cangak abu masih bertengger di hutan buatan milik Fakultas Kebudayaan. Dilihatnya...
di peron stasiun semarang tawang sore itu, di peron ia menunggu kereta yang akan membawanya ke timur dari kejauhan ia melambaikan...
CIKINI Gereja tua bersenandung hujan Memisah apa-apa yang tidak kita ketahui Juga perasaan yang tak semuanya bisa disebutkan Terkadang rasa asing...
ANAK PERJALANAN “Bu, aku anak siapa?” tanyamu, menyeringai kecil. “Kau anak cahaya, lahir dari pertemuan bulan dan matahari.” “Bu, jangan puitis....