Manusia biasa yang suka cokelat

Jejak Anarkisme di Dunia One Piece

Abdullah Azzam Al Mujahid

3 min read

Di banyak mata para penggemar, teori-teori One Piece dan berbagai misteri di dalamnya seringkali menjadi bahan diskusi dan acap kali menyulut polemik di tongkrongan. Membincangkan teori One Piece dan misterinya agaknya sudah menjadi hal wajib bagi mereka yang menyukai karya karangan Oda sensei yang sudah ada sejak era 1990-an itu.

Sebagai penonton serialnya sekaligus pembaca amatiran manga One Piece sejak tahun 2019, saya ingin menyumbangkan hasil analisis sederhana dari penelusuran jejak anarkisme di karya karangan Oda sensei. Ya, objek analisis itu tentunya adalah kelompok Topi Jerami. Mari kita coba endus jejak itu.

Luffy Adalah Anarkis Sejati

Jangan kaget kalau saya sebut baka senchou kita sebagai seorang anarkis. Dia adalah satu-satunya karakter yang memiliki prinsip yang selaras dengan konsep pemikiran anarkisme. Mulai dari tindak-tanduknya sejak masih sangat belia yang begitu bebas, mbeling, sulit diatur, dan suka utang di kedai Makima, sampai ketika beranjak dewasa yang dengan keberaniannya menentang pemerintah dunia. Hal itu cukup membuktikan kalau baka senchou kita adalah karakter yang tidak ingin dirinya didominasi oleh sesuatu yang lebih besar daripada dirinya sendiri.

Baca juga: 

Saya kasih bukti lainnya. Ingat waktu baka senchou diminta bertukar cawan sebagai bentuk pengukuhan status kapten armada besar bajak laut Topi Jerami di penghujung arc Dressrosa? Baka senchou dengan entengnya menolak sambil berorasi di depan ribuan bajak laut, “Kalau suatu hari nanti kami dalam masalah, aku akan berteriak memanggil kalian sekeras yang kubisa! Jadi datanglah pada saat itu! Kita tak harus membuatnya jadi seperti ini, kan? Dan kalau kalian butuh bantuan, lakukan saja hal yang sama. Kami akan langsung berlari menuju ke tempat kalian!”

Penolakan itu amat jelas karena baka senchou ingin bebas dan tak mau dirinya terbelenggu tanggung jawab besar jika menjadi kapten armada besar. Bartolomeo yang mendengar hal itu tanpa tedeng aling-aling langsung memahaminya, “Bagi Luffy-senpai, menjadi Raja Bajak Laut bukanlah menjadi orang yang hebat atau penting. Tapi menjadi orang yang bebas”.

Sebagai seorang kapten bajak laut, agaknya baka senchou sendiri tidak terlalu peduli dengan statusnya itu. Ia lebih suka berjalan berdampingan dengan nakamanya tanpa ingin memerintah mereka ala kapten bajak laut pada umumnya.

Baka senchou kita, mugiwara no Luffy adalah simbol dari kebebasan, dia tidak pernah memerintah dan tidak ingin diperintah. Jangan heran kalau banyak yang berkomentar, “kok kapten bajak laut kayak bukan kapten? Tidak ada harga diri dan wibawanya sama sekali!”

Bajak Laut Topi Jerami Adalah Wujud Sederhana Kondisi Anarki?

Pernah melihat Nami dengan berani dan santainya menampar atau menjotos kaptennya sendiri? Atau saat bajak laut Topi Jerami menyelamatkan warga di suatu pulau dari ancaman dan teror bajak laut jahat? Tentunya fenomena itu bukanlah suatu fenomena yang jarang dilihat para penggemar One Piece. Fenomena ini sering terjadi karena memang tidak ada di antara anggotanya yang ingin saling mendominasi satu sama lain. Inilah gambaran kondisi anarki. Maka tak heran banyak yang bilang, “ini bajak laut atau tim SAR?”.

Anarki adalah kondisi di mana semua orang yang berada di dalamnya itu setara dan bebas mengemukakan pendapat. Dalam kondisi anarki, tidak ada seorang pun yang berhak mendominasi satu sama lain. Dan status kapten yang tersemat pada baka senchou bukanlah simbol otoritas, karena seperti kita tahu, tidak ada posisi wakil kapten di kelompok itu. Struktur hierarki seakan lenyap di dalam kelompok Topi Jerami. Kalau memang anggota atau kaptennya salah, ya mereka harus bertanggung jawab dan siap menanggung risiko.

Baca juga:

Bukan hanya itu, setiap keputusan yang diambil pun selalu saja dibuat dan disepakati secara demokratis. Musyawarah mufakat alias demokrasi langsung (face to face) seperti dalam munisipalisme libertarian ala Murray Bookchin, timbul dan tumbuh sebagai alat dan sarana untuk mencapai mimpi yang beragam para anggotanya. Tidak ada penyeragaman impian. Semua memiliki mimpi masing-masing. Mereka bergerak bersama-sama, saling bahu-membahu untuk menggapai mimpi mereka.

Di dalam kelompok bajak laut Topi Jerami, kondisi anarki tercipta bukan karena paksaan ataupun perubahan secara radikal. Kondisi ini muncul ketika setiap individu mampu saling memahami dan saling mengerti. Seperti yang kita tahu, setiap anggota bajak laut Topi Jerami itu adalah individu yang mampu saling memahami dan saling mengerti, mereka digerakkan oleh cinta persaudaraan yang kuat. Setiap ada masalah, solusinya adalah duduk melingkar saling berhadapan, lalu membangun dialog lintas perspektif untuk menemukan solusi secara adil.

Bajak Laut Topi Jerami, Bajak Laut yang Kerap Menentang Dominasi 

Banyaknya penindasan, ketidakadilan, diskriminasi antar ras, dan ketimpangan sosial yang membentuk jurang antara tenryuubito (elite dunia One Piece) dan warga sipil semakin menunjukkan betapa kuatnya dominasi pemerintah dunia One Piece. Dengan prinsip anarkismenya, bajak laut Topi Jerami muncul dan menentang dominasi itu.

Salah satu bukti bajak laut Topi Jerami menentang dominasi pemerintah itu bisa kita lihat di arc kepulauan Sabaody sebelum time-skip. Tepatnya waktu baka senchou memukul telak muka seorang tenryuubito di rumah pelelangan budak. Hal itu menjadi bukti ringkas sekaligus padat yang menguatkan bajak laut Topi Jerami sebagai kelompok yang selalu menentang dominasi.

Bajak Laut Topi Jerami Bukan Tim SAR

Kok bajak laut suka menolong orang dan tidak pernah menjarah? Bajak laut dalam pengertian baka senchou kita, mugiwara no Luffy, berbeda dengan pengertian umum, yang sering memandang bajak laut sebagai kelompok pemberontak yang gemar menjarah dan bersifat amoral.

Pengertian umum seperti itu tidak bisa kita sematkan kepada bajak laut Topi Jerami. Sebab, bagi baka senchou kita sendiri, raja bajak laut adalah orang paling bebas di lautan. Kebebasan bagi baka senchou artinya semua orang dan nakamanya harus bisa makan puas dengan sebebas-bebasnya. Dengan demikian, baka senchou kita mengharapkan sebuah dunia tanpa penindasan, diskriminasi antar ras, dan perbudakan. Dan langkah pertama yang dilakukan oleh baka senchou untuk mewujudkan mimpinya adalah dengan berlayar sebagai bajak laut.

Berdasarkan hasil analisis sederhana saya di atas, maka cukup jelas bahwa bajak laut Topi Jerami ialah bajak laut yang anarkis. Bajak laut Topi Jerami itu bukan tim SAR seperti apa yang dikatakan kebanyakan penggemar One Piece. Kebiasaan bajak laut Topi Jerami melawan kejahatan di dunia One Piece itu merupakan cara mereka menjunjung tinggi dan menghormati nilai kebenaran serta keadilan yang mereka percayai. (*)

 

Editor: Kukuh Basuki

 

 

Abdullah Azzam Al Mujahid
Abdullah Azzam Al Mujahid Manusia biasa yang suka cokelat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan tulisan-tulisan menarik setiap saat dengan berlangganan melalalui email