Kafein
Ibu:
Kafein yang membuatku terjaga
pada hari-hari temaram
menonton perangkuhan teman-teman
mendengar petisi orang-orang
pada nasib lancung
hanya padaku
mujur terpasung
Desember 2022
Kirab
melintas kirab masa lalu
di jalan-jalan pintas
menuju kegilaan
hulubalang bertubuh kekar
menghalau arwah-arwah
yang masih terus berusaha
menjangkau angan
yang berpendar
pada lampion-lampion
perayaan jauhari yang mati mudah:
dengan cela pada nama
dan sedikit resik klasik
Desember 2022
Sudako
aku kanak-kanak
duduk di sudako
berhimpitan
dan rambut panjang perempuan
mengenai muka
kutepis segera
batinku,
”persetan perempuan berambut panjang!”
aku remaja
duduk di emperan kadar
perempuan berambut panjang
dan aku berantara
riak kasihku merambat
dia cegat segera
batinnya hambar,
“persetan kau dan keluhmu dahulu
di sudako!”
kadang-kadang
pada sembarang orang
dosa ditempa
dari yang disayang
dera diperah
Desember 2022
Utang pada Ranke
sejarah diajarkan
di ruang-ruang pasi
sejarah dituliskan
di dinding-dinding obstruksi
dan orang-orang mulai beringas
setiap kata sejarah dipekikkan
mereka lontarkan balas,
“Luruskan!”
Ranke memang berkalam
supaya masa silam
diajar – ditulis dalam terang
tanpa sulap tambal – sulam
tetapi kita harus katakan:
“maaf Ranke! sumberku selalu
terlalu buluk untuk
kisah yang muluk.”
mereka bangga pada fakta
yang menurut Carr senantiasa
ada di sana
menemukannya lumrah saja
sekaligus penting
demi identitas yang tinggal puing
disusun dengan perekat
dari imaji yang tak jarang nekat
kita harus terus berutang pada Ranke
sebab objektif seringnya
adalah fiktif
demi menutupi sungguh
masa-masa yang tidak pernah
sampai kepada kita dengan utuh
atau tidak sedia
kita ketahui penuh
seperti kelakar Taufik Abdullah,
“sejarah terlalu kejam untuk diceritakan semua.”
hukuman yang wajar:
tercerabut dari akar
hidup menumpang
di batang – cabang
biang yang
bernama tunggang:
asgnabnakiabekimed
Desember 2022
Burjo
kita membeli sandi
internet percuma
dengan air es segelas
atau kentang panas
dan tahu walik
atau juga good day coolin’
waktu awan sedang
berunding dengan uap air
akan turun di laman parkir
atau langsung di pipimu
bergulir ke mie dok-dok
yang katamu, masih kurang medok
kita mengamati papan
‘makanan dan minuman habis’
menemukan satu – satu
hidangan di daftar menu
muncul di sana
kecuali tahu krispi
perihal tanyamu berulang
pada yang telah kau – kita tahu
sebab, otak –
otakmu sudah lelah
memenungkan kata penyudah
Desember 2022
***
Editor: Ghufroni An’ars