Ingin bersahabat dengan beruang kutub šŸ»ā€ā„ļø Penulis cilik yang sudah tidak cilik lagi, tapi masih piyik šŸ£

Usaha Hilang Rasa dan Puisi Lainnya

Nathania Luvena Lais

2 min read

Usaha Hilang Rasa

lari, sembunyi
larilah sejauh yang kaubisa
sembunyilah di tempat yang kau suka
ke mana pun kau berlari, akan terus diikuti
sebab kau sendiri yang menyeretnya
kau yang memberi petanda dari kebisuan
dan ketakutan
dan ketakmampuan
menghadap dan bicara
dan menerima nyatanya
yang pernah ada sebetulnya tak akan pernah dapat benar-benar menjadi tiada
sebab semua tercatat pada jejak kemarin dan hari-hari lalu
sedang kau tak akan pernah bisa
menghilangkan kemarin
dan hari-hari lalumu

(Tangerang, 13 Oktober 2022)

Katanya-Katanya tentang Mimpi Buruk

aku terbangun pukul tiga pagi dengan
kesemutan dan keram yang menjalar
dari ujung kaki hingga masuk
ulu hatiku rasanya
kebas dan begitu nyata

hal yang kuingat adalah ada wajahmu yang datar
dan patah-patah kata yang keluar dari mulutmu
seiring lambaian tanganmu yang terkena efek slow-mo
sedang latar tempat atau waktu buram dan tak dapat yang banyak diingat

aku teringat banyak katanya-katanya tentang mimpi buruk
aku ketakutan akan katanya; mimpi di waktu sepertiga malam atau sebelum subuh adalah petanda
mimpi dini hari sering kali menjadi kenyataan

aku ingat dengan katanya yang lain;
mimpi buruk berasal dari setan
mimpi adalah proyeksi alam bawah sadar

semua katanya-katanya itu, baik yang logis maupun mitos
berkelahi dalam kepalaku berebut
menjadi pemenang dan si paling benar
untuk dapat membuat kesimpulan

kebas akan segera hilang seiring
pagi menjelang, aku berharap tak secepat itu
atau biar saja selamanya
sebab berbagai rasa yang tak nyaman akan kembali
merayap berebut tempat
kesepian mengambil porsi banyak
kerinduan menempati setiap sudut
ketakutan menyelinap di bagian-bagian yang masih kosong itu
dan semua rasa itu serempak
menyebutkan namamu

(Tangerang, 5 September 2022)

Bagaimana Cara Meminggirkan yang Muncul Terusā€”ketika Berpikir Hal Serius Sekalipun?

/1/
pagi hari datang tanpa bisa ditunda
saatnya menanggalkan mimpi buruk di tempat tidur
bergegas mengguyur
mata dan pipi
lembab dan sembab
oleh air mata yang terperangkap semalaman di bantal dan guling

datanglah
Jakarta memanggil, aku dilema antara kereta atau busway mengingat
kamu di sana berangkat ke kampus jam berapa?
hari ini ada kelas pagi dan kalau tidak mau terjebak macet maka
semalam apakah kamu memimpikanku seperti kau datang di mimpiku?
tidak kupilih busway
meski artinya harus terjebak di kerumunan stasiun manggarai, setidaknya aku tahu
kamu sudah tak sayang aku lagi, ya?
akan tepat pada waktunya

/2/
kelas membahas persiapan-persiapan membuat esai draft 1
siapkan cerpen-cerpen roman
kaji strukturalisme naratalogi, temukan
ceritamu bagus dan khas, sebetulnya cocok dikaji tetapi
pola-pola yang tak umum
kita sudah jarang berbincang lagi, bolehkah?
pak dosen membahas tugas-tugas
esai sastra draft mendatang hingga final
setelah strukturalisme, bersiap dengan stilistika dan ideologi
pak dosen membahas informasi-informasi
yang tak bisa kulewatkan sama sekali

/3/
pulang naik busway
ditetapkan sebab dapat turun di titik jemput terdekat dengan rumah
aku berdoa meski sia-sia
kamu menghubungiku sekali saja
jurusan Poris Plawad lenggang serupa
semoga yang tak pernah terkabulkan

aku benci perjalanan pulang
sebab menunggu datangnya
kamu tak temukan aku di Line atau Notion?
T11, sedang antrian menunggu semakin panjang
dan tidak ada yang bisa dilakukan selain
tahukah kamu aku merekam setiap momen
dan mengunggahnya
dan dilihat olehmu?
tahukah kamu aku memutar lagu yang sama
supaya kamu tahu riwayat last song played-ku
menunggu, sedang kepalaku selalu gelisah
aku sudah berusaha, tetapi
bahkan saat T11 datang menjemput dan
ā€˜lagi-lagi aku merinduā€™
tentu tidak dapat tertidur dalam keadaan berdiri
di tengah sesak orang-orang Tangerang yang ingin pulang

/4/
akhirnya sampai di rumah
bergegas bersihkan tangan-kaki
cuci muka dan gosok gigi
aku ingin segera
kamu minggir dari pikiranku
terlelap tenang
semoga malam ini tidak ada
mimpi kamu
mimpi buruk lagi

(Rawamangun, 7 September 2022)

Sudi Sia-sia

aku merindukanmu setengah mengigil
demam mencarimu dan cintamu
yang jauh dan tak dapat dijangkau

sebab yang tak ingin berbagi waktu,
luka, cerita, mimpi-mimpi atau
kesia-siaan adalah kau
sendiri. sedang aku mau
jika kau memang sudi.

(24 September 2022)

Perihal Tiada yang Ada di Mana-mana

menjadi tiada sesungguhnya bukan hanya berarti mati
tiadaĀ terdapat tiga
tiadaĀ kecil adalah kehilangan
tiadaĀ sedang adalah kematian
tiadaĀ besar adalah terlupakan

tiap dari kita tak selalu mendapatkan
atau mengalami ketiadaan secara urut; kecil, sedang, besar
kadang besar, kecil, sedang
atau besar, sedang, kecil
semua ketiadaan dapat hadir dalam satu waktu

kita takut akan menjadi tiada (sedang)
kita tak mau merasakan ketiadaan (kecil/besar)
meski beberapa mengharapkan ketiadaan (sedang) datang
namun tak ada yang siap menjadi tiada (kecil/sedang/besar)
sebab ketiadaan senang datang tanpa pemberitaan

kita semua akan tiada
terkadang kita juga mengalami ketiadaan akibat
orang lain yang menjadi tiada
sungguh aku tak mau menjadi alasan
seseorang mengalami ketiadaan (kecil/besar/sedang)

(September, 2022)

*****

Editor: Moch Aldy MA

Nathania Luvena Lais
Nathania Luvena Lais Ingin bersahabat dengan beruang kutub šŸ»ā€ā„ļø Penulis cilik yang sudah tidak cilik lagi, tapi masih piyik šŸ£

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan tulisan-tulisan menarik setiap saat dengan berlangganan melalalui email