Melihat kejujuran dari mata anak-anak. Mari berteman bersamaku di instagram @fatwaamalia_r

Opor Raya dan Puisi Lainnya

Fatwa Amalia

1 min read

Doa Neraka Bagi Umat

Jadikan diriku lebih sederhana
Matikan apiku
Matikan sebagian besar diriku
Namaku sudah terlanjur menyebar jadi taklim dosa-dosa
Jika gelap, mungkin kau tak lagi takut
dan sujud beralaf-alaf tanpa bayang dosa

Gresik, 11 Maret 2023

 

Opor Raya

Opor di hari raya
Tak ada libur bagi perempuan
Ucapan maaf serupa dialog yang terputus
Lahir telah mati
batin juga raib

Bapak sibuk berjabat tangan
Sedang Ibu sibuk menuang santan
Tangan-tangan Ibu selalu penuh

Mangkuk-mangkuk kotor di hari raya
Tak ada cuti bagi perempuan

Bojonegoro, 2022

 

Cinta

Dari mata keraguan,
Apakah keyakinan begitu berbahaya?
Tidakkah kau takjub
Menemukan frasa fasih dalam kata

Cinta

Tidak sedikitpun takut
dunia mematahkannya
berkali-kali

24 Maret 2023

 

Doa Kami Masing-Masing

Doa kami mengirimkan bahasa yang berdegub.
Jika kau ingin merasakan, dengarlah detak jantungmu.

Doa kami mengirimkan bahasa yang lembut.
Termakhtub hingga tak bersuara.
Jika kau ingin mendengarnya, terpejamlah

Doa kami mengirimkan tangis tersenggal
Berisi letupan, menyembur harap yang terkubur

Bukalah mata

Sebab doa kami sesungguhnya taktil.
Maka mendekatlah.
Sedekat kuku dan jemari.

Gresik, 23 April 2023

 

Di Pos

Aku berdiri di depannya
Mencari bunyi kapal dan riuh perniagaan
Mencari bayangan Tuan dan Noni Belanda

Kuhentikan detik jam
Kuputar ingatan Grissee tempo doeloe
Di Pos tempatku berdiri, aku menemukannya
Syahbandar menaksir harga barang,
Nahkoda mengrenyitkan kepala,
Berselisih dengan para pedagang

Riuh!
Bunyi kapal bersahutan

Yo… yo… yo… ati-ati
Cengkihe depek kono!
Palae depek endi Cak?
Depek kene wae!
Kayu manise wis cak?
Wis…!

Loji, kau berdiri di atas tanah Bedilan, tanah kami
juga benteng-bentengmu
Kompeni meminta tanah ‘hanya’ seluas kulit lembu
tapi mereka mengukurnya berkali-kali
Merebut tanah kami!

Dari Loji lari ke Kade, terengah-engah

“Ndukurane kecekel tangan!”

Grissee harus tunduk pada Mataram
yang tunduk pada Kompeni

Bandar Grissee,
kau penentu mutlak perniagaan

Di Pos
Aku melihat Loji, Kade, Benteng-benteng, dan Laut
serupa sekarung koin, serupa kompeni, serupa air mata

Gresik, 1 Juli 2022

 

Keterangan:

Loji
Gedung yang memuat segala macam administrasi perdagangan dan pelayaran Kompeni [1601-1614]

Kade
Galangan Kapal atau Pangkalan pada abad ke-17

***

Editor: Ghufroni An’ars

Fatwa Amalia
Fatwa Amalia Melihat kejujuran dari mata anak-anak. Mari berteman bersamaku di instagram @fatwaamalia_r

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan tulisan-tulisan menarik setiap saat dengan berlangganan melalalui email