Sungguh aneh tapi nyartre @_piuss

Juruselamat dan Puisi Lainnya

Pius Giri Sugiharta

45 sec read

Cerita Organis

Teriakan-teriakan itu

Sudah bercampur

dengan suara organ.

Sang organis masih

mencari nada yang harmonis,

di tengah teriakan-teriakan sumbang.

Bakar, bakar, bakar,

Bakar, bakar, bakar,

Bakar, bakar, bakar.

Organis itu masih setia

pada nadanya

Yang tak kunjung harmonis itu.

Sampai kapan ia bisa

bermain organ tanpa

teriakan dan makian?

Romantika

Aku melihat

Al-Qur’an dan Alkitab

berjejer bersama

di satu toko buku

tempat kita bertemu.

Aku jadi bertanya-tanya,

apakah katedral dan masjid

jika bernyawa

akan saling jatuh cinta?

Juruselamat

Setelah Yesus

memberikan celoteh-celotehnya,

Ia langsung memecah-mecah

tubuhnya dan

menguras darah-Nya

untuk menjadi bekal

para bestie-Nya.

Tapi tiba-tiba

datang seribu kompi pasukan

lengkap dengan aksesorisnya,

pentungan dan toa, sambil

ngamuk menyeru: “Jangan makan

tubuh itu, tubuh itu haram;

jangan minum darah itu,

darah itu haram;

 

Haram! haram! haram!

ini haram! itu haram!

lebih baik kalian

membantuku membakar

tempat ini agar tidak terjadi keharaman-keharaman yang lain.

Nenek Tua

Kali ini, ampuniku

Tidak kuarahkan doaku pada-Mu.

Tuhan, ampuni aku.

Aku minta ampun

pada ciptaan-Mu

demi dapat ampunan-Mu.

Ode untuk Sepuh

Aku ibadahnya masih pemula,

tolong tutor dong,

puh sepuh.

Kepalaku selalu sujud,

tapi tak ke kiblat,

tolong tutor dong,

puh sepuh.

Tolong tutor ibadah

yang bener dong,

puh sepuh.

Tolong tutor beragama

yang lurus dong,

puh sepuh.

*****

Editor: Moch Aldy MA

Pius Giri Sugiharta
Pius Giri Sugiharta Sungguh aneh tapi nyartre @_piuss

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan tulisan-tulisan menarik setiap saat dengan berlangganan melalalui email