Pernah belajar fisioterapi dan psikologi.

Danilla, Perlawanan Perempuan Kiwari

kamarul arifin

2 min read

Danilla Jelita Poetri Riyadi atau yang lebih dikenal dengan Danila Riyadi, perempuan kelahiran 13 februari 1990 ini merupakan seorang musisi yang multitalenta. Selain jago mencipta lagu dan bernyanyi, kini ia juga dikenal sebagai aktor. Danilla juga bukan sekadar musisi biasa, ia merupakan simbol perempuan kiwari yang berdaya, mandiri, dan berani berekspresi mendobrak tembok-tembok konstruksi sosial yang mengungkung perempuan selama ini.

Meskipun musiknya syahdu dan suaranya lembut, Danilla tidak tampil selayaknya solois perempuan pendahulunya. Jika banyak penyanyi perempuan lainnya tampil anggun, kalem, sopan, Danilla justru dikenal sebagai penyanyi perempuan yang rebel. Dia tak takut menampilkan banyak tato di tubuhnya, merokok di atas panggung, serta tidak sungkan untuk mengumpat atau berkata kasar. Dan anehnya justru itulah yang ditunggu-tunggu oleh para fansnya.

Baca juga:

Danilla menunjukkan bahwa dia memiliki otoritas penuh terhadap dirinya. Bukan hanya soal karyanya yang tidak mengikuti selera pasar dan tuntutan fans, tapi juga tentang penampilan dan tingkah lakunya, Danilla tidak mau disetir oleh netizen. Anehnya, justru dengan gayanya yang cuek dan apa adanya dia justru memiliki daya tarik tersendiri. Namun, Danilla tetap tak lepas dari hujatan netizen, terutama soal tubuhnya, banyak yang mengomentari “Danilla gendut”.

Selain membalas hate comment lewat instastory atau umpatan di atas panggung, kali ini Danilla mencurahkannya menjadi sebuah karya. Danilla menciptakan sebuah lagu yang berjudul BERAT badan. Dalam lagu tersebut Danilla membahas tentang ukuran cantik yang ditentukan oleh masyarakat, harus begini – harus begitu. Inti lagu tersebut Danilla berpendapat definisi cantik tiap orang berbeda, tergantung seleranya. Jadi, kita cukup jadi diri sendiri tanpa perlu terlalu menghiraukan komentar orang lain.

Katanya lebih cantik tanpa dagu dua. Katanya lebih menarik yang tak ringan.”

“Buang saja dulu, Sayang. Tidur saja dulu, Sayang.”

“Semua dirasa harus sama. Saat sama dibilang biasa.”

“Mau ikut siapa tak perkara. Karena tak ada habisnya. Karena tak ada habisnya.”

Lagu BERAT badan merupakan salah satu lagu Danilla dalam album terbarunya yang diberi nama Pop Seblay. Dalam album terbarunya tersebut banyak hal baru yang dilakukan oleh Danilla. Mulai dari suasana musiknya yang lebih meriah daripada album-album sebelumnya, kemudian tempo dalam bernyanyi juga tidak selambat karya-karya sebelumnya. Bahkan di akhir lagu  yang berjudul Kudikan, ada nuansa dangdut melayu. Selain itu, dari video musik juga mengusung konsep yang tak biasa. Dalam video musiknya, terdapat adegan-adegan absurd.

Dalam video musik lagu MPV ada adegan Danilla sedang buang air. Selain itu dalam video musik tersebut muncul orang-orang aneh di sekitarnya, bahkan ada super hero Wolverine. Video musik ini terkesan sangat absurd dan bodo amat. Memang sikap bodo amat itulah yang ingin ditunjukkan pada fansnya yang banyak menuntut dia membuat karya seperti di album Telisik. Bahkan di pembukaan lagunya ada monolog Danilla,”Dan lagu ini, album ini, spesial dibuat untuk kalian yang mau ngedengarnya.”

Hal menarik lainnya dari album Pop Seblay tema lagunya tidak terbatas soal cinta, atau hubungan antar sesama manusia saja. Misalnya di lagu berjudul Bukan Otomata, Danilla mengungkapkan kekesalannya terhadap penyiksa hewan. Apalagi seperti yang diketahui Danilla merupakan pecinta hewan, terutama kucing.

“Siapa makhluk paripurna? Baru merangkak sudah jemawa.”

“Siapa mamalia yang berbudaya? Aniaya mamalia lainnya.”

“Daya musnahnya amat nyata. Menebar sampar, menyebar sungkawa.”

“Nyatanya semua mamalia sama. Sungguh, tidak ada yang lebih mulia.”

Saking sayangnya Danilla terhadap kucing, dalam lagu yang berjudul Di Balik Selimut, ia menceritakan kedekatannya dengan kucingnya. Bahkan salah satu pengisi suara dalam lagu tersebut adalah kucing penunggu Studio Ruang Waktu, bernama Lupus Mutiara. Selain itu di lagu Fel d 1, Danilla juga bercerita tentang alergi yang dideritanya dan sewaktu-waktu bisa kambuh jika terkena air liur kucing, tapi hal tersebut tidak membuat Danilla menjauhi kucing.

Bagi yang suka berjoget-joget di tik-tok, lagu KIW dapat dijadikan musik latar untuk menambah keseruan postingan kalian. Video musik lagu KIW juga memiliki adegan yang absurd, ada adegan mirip di film Jakarta Undercover. Jika dalam film Jakarta Undercover ada adegan makan sushi diatas tubuh perempuan, dalam video musik lagu KIW terdapat adegan serupa namun makanannya bukan sushi, melainkan nasi tumpeng dan ayam ingkung. Bagi yang rindu suasana lagu di album Telisik, lagu “S E N J A” di Seberang Nusa sangat cocok, dan masih banyak lagu menarik lainnya.

kamarul arifin
kamarul arifin Pernah belajar fisioterapi dan psikologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan tulisan-tulisan menarik setiap saat dengan berlangganan melalalui email