ANAK PERJALANAN
“Bu, aku anak siapa?” tanyamu,
menyeringai kecil.
“Kau anak cahaya,
lahir dari pertemuan bulan dan matahari.”
“Bu, jangan puitis.
Aku anak siapa, sebenarnya?”
Ibunya tertawa kecil,
“Kau anak siapa pun yang kau pilih untuk jadi dirimu,
karena rahim ini hanya pintu,
dan kau adalah perjalanan.”
–
ANTREAN PANJANG
Di loket tanpa petugas.
Semua memegang nomor,
tapi tak ada yang tahu giliran siapa.
“Nomor kecil lebih dulu?”
Tidak juga.
“Yang datang belakangan?”
Kadang iya, seringnya tidak.
Di ruang tunggu,
ada yang duduk membaca mimpi,
ada yang berdiri menggenggam ambisi,
ada yang tertidur, lelah,
tapi pura-pura tak peduli.
Hidup adalah…
Antrean menuju entah apa.
Kadang kita sibuk menduga akhir,
kadang kita lupa menikmati kursi yang tersedia.
Ketika loket akhirnya memanggil,
apa yang kau terima?
Hadiah? Kunci? Atau hanya ucapan:
“Terima kasih telah menunggu?”
–
KOPI
Agama dan negara seperti kopi
yang tak sempurna,
tersaji dari humor dan luka-luka.
Manisnya mimpi, pahitnya nyata.
Tapi, kita terus menyesapnya.
–
MEDSOS-SOSMED
Ia mengedit hidup,
menyaring realitas,
menyebar kegembiraan palsu.
–
TUHAN-HANTU
Ia
mengisi
ruang.
*****