Lagu religi menjadi lebih sering kita dengar di bulan Ramadan; entah di televisi, radio, maupun di kafe-kafe. Bahkan, ada musisi yang menyiapkan karya khusus untuk menyambut Ramadan. Entah itu sekadar untuk alasan komersil atau memang ada niat baik berdakwah; bagi saya tidak masalah selama muatan karyanya dapat dipertanggungjawabkan.
Lagu religi bukan sekadar hiburan, melainkan sebagai pengingat atau zikir kita kepada Tuhan yang Maha Kuasa, yang bisa membuat hidup kita lebih tenang dan tenteram. Bahkan, tidak sedikit orang yang tergerak untuk insaf atau mendapat hidayah dari lagu-lagu religi.
Sebelum saya merekomendasikan lagu religi, saya ingin menegaskan bahwa saya tidak ingin terlibat dengan perdebatan apakah musik itu halal, haram, makruh, atau syubhat. Saya hanya ingin berbagi lagu yang berisi pesan atau nasihat agama, khususnya agama Islam, yang tidak hanya enak didengar musiknya, tapi juga memiliki lirik yang kuat.
Lagipula, Maulana Jalaluddin Rumi pernah berkata, ”Musik yang haram itu adalah beradunya sendok dan garpu orang kaya di meja makan yang terdengar oleh tetangganya yang miskin.” Atau, kalau menurut Kang Soleh Solihun, mantan wartawan musik, ”Musik yang haram itu musik yang jelek.”
Nah, berikut ini adalah lagu-lagu religi yang bisa membuat hidup kita lebih tenang dan tenteram versi saya.
Kembali pada Allah – Opick
Lagu ini masuk dalam album pertama Opick yang berjudul Istighfar. Dibawakan dengan musik yang sendu dan melodi yang menyayat, lagu ini sangat cocok sebagai pengingat bahwa kita hanyalah seorang hamba yang lemah, yang tidak bisa apa-apa tanpa pertolongan dari Allah. Lagu ini mengandung kalimat zikir sebagaimana dalam surah Ali Imran ayat 173 yang berpesan agar kita takwa dan tawakal kepada Allah.
Bila hati gelisah, tak tenang, tak tentram
Bila hatimu goyah, terluka, merana
Jauhkah hati ini, dari Tuhan, dari Allah?
Hilangkah dalam hati, zikirku, imanku?
Lagu ini sangat cocok bagi kita semua yang sedang ditimpa banyak masalah, yang merasa bahwa hidup ini sangat berat. Pada akhirnya, kita sadar satu-satunya tempat kita bersandar hanya pada Allah.
Mengemis Kasih – Raihan
Lagu ini terdapat dalam album kelima Raihan yang berjudul Gema Alam. Iringan musiknya hanya tabuhan rebana dan kecrekan yang sederhana, tapi pesan yang terdapat dalam lagu ini sangat kuat. Lagu ini berisi pengakuan dosa dan segala kehinaan yang telah kita lakukan sekaligus pengingat bahwa ampunan Tuhan sangatlah luas.
Tuhan dosaku menggunung tinggi, tapi rahmatmu melangit luas
Harga selautan syukur ku, hanyalah setitis nikmatmu di bumi
Lagu ini memuat pesan dari sebuah hadis qudsi, ”Bila selangkah kurapat pada-Mu, seribu langkah Kau rapat padaku.” Apabila kita telah begitu banyak melakukan perbuatan dosa dan merasa tidak pantas diampuni, jangan pesimis karena ampunan Tuhan luas tak bertepi.
Sesungguhnya – Raihan
Masih dari Raihan, kali ini dari album pertamanya yang berjudul Puji-pujian. Liriknya sangat puitis dan memiliki makna yang sangat dalam. Pesan dari lagu ini adalah segala hal yang kita persembahkan kepada Allah tidak ada artinya di mata Allah jika tanpa rahmat dan karunia-Nya.
Ku cuba menghulurkan sebuah hadiah kepada-Mu,
Tapi mungkin kerana isinya tidak sempurna tiada seri
Ku cuba menyiramnya agar tumbuh dan berbunga,
Tapi mungkin kerana airnya tidak sesegar telaga kautsar
Meskipun kita sudah merasa berhijrah menjadi insan yang lebih baik, jangan sampai kita merasa sombong, apalagi sampai merasa orang paling suci dan menganggap orang lain lebih hina. Sekali lagi, ibadah kita dimata Tuhan tidak berarti apa-apa.
Sajadah Panjang – Bimbo
Kurang lengkap rasanya bila tidak memasukkan grup musik Bimbo dalam daftar ini. Lirik lagu Sajadah Panjang ditulis oleh Jaka Bimbo dan penyair Taufiq Ismail. Lagu ini berpesan agar sesibuk apapun kita dalam urusan dunia, jangan sampai kita lupa kewajiban terhadap Tuhan. Sebab, apa yang kita dapat di dunia ini semuanya berasal dari Allah SWT.
Mencari rezeki, mencari ilmu,
Mengukur jalanan seharian
Begitu terdengar suara adzan,
Kembali tersungkur hamba
Sesibuk apa pun kita, ketika adzan dikumandangkan, segeralah untuk memenuhi panggilan-Nya dengan menunaikan salat.
Oke, itu saja. Semoga bermanfaat.
Editor: Emma Amelia