Memang Babi
pesta pora diselenggarakan
jamuan dihidangkan
di gedung-gedung tinggi
di hotel-hotel mewah
di tengah efisiensi
di depan muka kita sendiri
dan rakyat bertanya-tanya:
siapakah penyelenggara
pesta mukbang daging ini?
sehingga sisa kepalanya
dikirim ke kantor berita.
–
Senin
pagi-pagi sekali
ibu sudah bangun
memasak tekad
dan menyiapkan bekal sekolah untuk anaknya:
“di negerimu yang mati-matian kau cintai ini,
yang kau punya cuma tanah air.
tanah dan air. sisanya
milik para cukong. berangkat
dan belajarlah dengan rajin!”
–
Aku Ingin
aku ingin mencintaimu dengan tidak sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan rakyat kepada penguasa
yang menjadikannya tabu
aku ingin mencintaimu dengan tidak sederhana
dengan isyarat yang sempat disampaikan Thukul kepada rezim
yang menjadikannya tiada.
–
Pacaran
seorang anak bertanya kepada negara,
“negara, bagaimana cinta dan pacaran yang baik?”
“sederhana anakku,
dari mata turun ke hati.
berhentilah dulu di situ.
jangan turun lagi ke bawah.
sebelum kau menikah.”
*****
Editor: Moch Aldy MA