Hidup yang Roller Coaster dan Puisi Lainnya

Robi Aulia Abdi

1 min read

Untuk seluruh jari kiriku
: Pádraic Súilleabháin

Bagimu hidup mungkin hanya
sebatas hari ini—takada risau—
tapi aku punya mimpi yang lebih besar

Di tempat yang paling asing ini
berita hanya tiba lalu menetap

Bukankah lebih baik membunuh seekor keledai
dibanding harus mengulang-ulang hal yang sama?

Mendengar omong kosong setiap hari
ternyata juga butuh banyak tenaga

Kedamaian itu diciptakan sendiri
: Colm Doherty

Kedamaian itu diciptakan sendiri.
Kunang-kunang hinggap di daun pintu.
Seperti mata mereka menyala
—seperti ghost.

Sungguh, di sini waktu semakin
melambat, dan manusia semakin
sibuk dengan kesunyiannya
masing-masing.

Sungguh, aku percaya bahwa
aku lebih pintar dari engkau,
dan kau tak lebih pintar
dari anjing peliharaanmu.

Mungkin benar, mungkin tidak!
Tapi seumur hidup, aku tak pernah
mengerti mengapa orang-orang
masih saja menyembah kebosanan.

Hidup yang roller coaster
: Siobhán Súilleabháin

Aku melihat engkau seperti mengidap
gejala sindrom pagi yang berulang.
Membenahi hal-hal yang membosankan
seperti jatuh cinta, atau ketiadaan yang serupa.

Tapi ada benarnya, di tempat ini
siapa yang tak ingin bunuh diri?
Sedikit ketenangan pun tak akan terjamah,
sebab mulut-mulut manusia adalah
penghakiman bagi manusia yang lain.

Privasi hanya sebatas omong kosong
yang akan mereka bicarakan, setelah
mereka menenggak habis beberapa pint.

Tak ada yang benar-benar
memahami kesunyian, di tempat ini,
melainkan kesunyian itu sendiri.

Semua mungkin pergi meski takada yang benar-benar tiba
: Dominic Kearney

Barangkali harap adalah kefanaan
yang memabukkan siapa saja
dari hidup yang sementara.

Ia adalah api-api kecil yang memercik
dalam degupmu seiring berjalannya waktu,
dan kau tak boleh membiarkannya menyala
lalu membakar dirimu, hingga tak tersisa.

Ia adalah jalan yang menemukan dirinya sendiri
dalam ketidakpastian, dan kau tak boleh
membiarkannya mengembara terlalu jauh
hingga kau tak lagi mengenalinya secara utuh.

Barangkali harap adalah kefanaan
yang memabukkan siapa saja
dari hidup yang sementara.

Everything was fine yesterday

Until you found that time was
too short for you to spend it
on the usual basis shite!

*****

Editor: Moch Aldy MA

Robi Aulia Abdi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan tulisan-tulisan menarik setiap saat dengan berlangganan melalalui email