Segala keresahan

Wanadelima Orchard: Bukti Kulon Progo bisa Keren tanpa Banyak Gaya

Nur Anisa Budi Utami

3 min read

Siapa bilang kalau mau wisata petik buah harus jauh-jauh ke Magelang atau bahkan ke luar kota? Kulon Progo sekarang sudah punya tempat wisata baru yang bikin anak-anak betah, orang tua senang, dan para konten kreator punya stok foto segar buat diunggah ke Instagram. Namanya Wanadelima Orchard.

Berada di Dusun Sidomulyo, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Wanadelima Orchard berjarak sekitar 60 menit dari pusat Kota Jogja—nggak terlalu jauh, nggak bikin pusing di jalan, dan yang paling penting pemandangannya tetap khas Kulon Progo yang ramah dan menyejukkan mata.

Baca juga:

Kalau selama ini orang-orang selalu mengasosiasikan Kulon Progo dengan perbukitan Menoreh yang magis, pantai-pantai yang damai, atau air terjun yang tersembunyi, kini ada satu alasan baru untuk menengok sisi lain kabupaten ini: wisata buah modern yang edukatif sekaligus menyenangkan. Wanadelima Orchard adalah salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi. Bukan cuma karena kontennya menarik, tapi karena konsepnya rapi, fasilitasnya lengkap, dan cocok buat semua kalangan—dari anak-anak, pasangan muda, sampai rombongan keluarga.

Jalan Mudah, Akses Aman, Harga Bersahabat

Perjalanan menuju Wanadelima Orchard cukup bersahabat. Jalannya masih datar, belum masuk kawasan yang tanjakannya bikin napas tersengal seperti ke arah Menoreh atau Kalibiru. Dari arah Wates tinggal mengikuti papan penunjuk jalan yang sudah banyak terpasang. Dari segi akses, ini salah satu wisata yang ramah untuk semua kendaraan.

Begitu sampai, tiket masuknya bikin kaget—dalam arti menyenangkan. Hanya Rp 10.000 per orang. Iya, sepuluh ribu. Harga yang bahkan lebih murah dari ongkos es kopi susu di kafe kekinian. Dengan harga segitu, pengunjung sudah bisa masuk menikmati kawasan yang luas dan rapi. Cocok buat healing receh tapi tetap berkelas.

Jangan salah mengira ini sekadar wisata buah biasa. Tempat ini sudah beberapa kali dikunjungi tokoh penting. Catatan tamu mereka pernah memuat nama Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) yang merupakan Ketua Komisi IV DPR RI. Ini jelas bukan tempat wisata asal-asalan. Ada keseriusan pengelolaan, perawatan, dan pengembangan di dalamnya.

Wisata Petik Buah: Anggur dan Melon

Highlight utama Wanadelima Orchard tentu wisata petik buah. Ada dua jenis buah yang ditanam di sini: anggur dan melon. Keduanya ditanam secara modern di greenhouse sehingga kualitasnya terjaga dan tampilannya Instagramable banget.

Sistemnya simpel: tiket masuk Rp10.000 hanya untuk masuk area dan jalan-jalan. Kalau mau petik buah, tinggal bayar sesuai berat hasil panen. Untuk anggur, dihitung per kilogram. Melon pun sama, ada timbangan dan kasir khusus sebelum buah dibawa pulang.

Baca juga:

Asyiknya, pengunjung nggak cuma metik buah. Mereka bisa bertanya langsung ke pemandu soal perawatan tanaman, teknik hidroponik, sampai proses pembibitan. Jadi selain hiburan, ada ilmu yang bisa dibawa pulang. Cocok buat edukasi anak sekolah atau orang dewasa yang mulai tertarik bercocok tanam.

Fasilitas Lengkap: Mini Zoo, Outbound Anak, hingga ATV

Buat yang datang ramean sama keluarga, Wanadelima Orchard bukan tempat yang membosankan. Di dalamnya ada mini zoo yang berisi beberapa koleksi hewan ternak dan hewan jinak. Anak-anak bisa berinteraksi langsung, memberi makan kambing, kelinci, atau unggas. Pengalaman sederhana tapi meninggalkan kesan: nggak semua hari bisa melihat anak kecil senang bermain dengan kelinci sambil tertawa.

Selain itu, ada arena outbound untuk anak-anak TK atau SD. Banyak sekolah yang menjadikan tempat ini tujuan eduwisata tahunan. Mereka bisa belajar bercocok tanam, beternak, bermain sambil bergerak aktif di alam. Guru juga senang karena anak-anak kelelahan secara positif—selesai main, tidur pulas di bus.

Kalau kamu tipe anak muda yang anti diem, di sini juga ada sewa ATV. Trek-nya melewati area sekitar kebun. Meskipun rutenya tidak ekstrem seperti di Kaliurang, cukup bikin tangan berdebu dan hati senang.

Waktu Kunjungan Ideal dan Suasana

Wanadelima Orchard buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 16.30 WIB. Saran jujur: datang pagi atau sore. Siang hari di tengah kebun bisa bikin keringat menetes tanpa kompromi. Datang pagi, suasana masih segar. Datang sore, cahaya matahari miring sempurna untuk foto. Selain itu, saat hari biasa lebih sepi daripada akhir pekan—lebih leluasa foto-foto tanpa takut terganggu rombongan.

Suasananya nyaman. Kebunnya tertata rapi. Ada jalur pejalan kaki yang jelas. Tempat makan sederhana juga tersedia, jadi nggak perlu takut kelaparan. Mau istirahat sambil ngemil juga bisa. Harganya wajar, bukan tipe wisata yang menjual gorengan sampai harga konser Coldplay.

Potensi Wisata Kulon Progo yang Mulai Berwarna

Kehadiran Wanadelima Orchard ini menarik karena semakin menegaskan bahwa Kulon Progo punya potensi wisata yang terus berkembang. Nggak hanya menjual alam, tetapi juga edukasi dan pengalaman interaktif. Kalau dulu wisata Kulon Progo identik dengan naik bukit atau bermain air di pantai, sekarang tambah satu lagi: wisata agrowisata modern.

Bahkan, tempat seperti ini sebenarnya bisa memantik ekonomi lokal. Banyak warga sekitar yang ikut terlibat sebagai pekerja, pemandu, penjaga parkir, hingga pengelola kuliner. Ketika tempat wisata dikelola dengan baik, bukan hanya wisatawan yang diuntungkan, tapi juga masyarakat sekitar.

Mau datang sama siapa pun, Wanadelima Orchard tetap masuk. Pacaran? Bisa. Family time? Cocok banget. Gathering organisasi? Jalan. Study tour anak TK sampai SMA? Sudah biasa. Ini tipe tempat yang fleksibel. Tidak ada batasan usia untuk menikmati tempat ini.

Kulon Progo Memang Punya Cara Untuk Dicintai

Kulon Progo itu unik. Ia tidak gembar-gembor seperti destinasi wisata lain di Yogyakarta. Bahkan beberapa tempat wisata di sini rasanya seperti rahasia yang hanya dibagikan dari mulut ke mulut. Tapi justru itu yang membuatnya menyenangkan: setiap kunjungan terasa personal.

Wanadelima Orchard adalah salah satu bukti bahwa Kulon Progo terus berkembang tanpa kehilangan jati dirinya. Tetap sederhana, tetap alami, tapi terus memberi ruang baru bagi siapa pun yang ingin datang.

Kalau kamu butuh liburan ringan, ingin merasakan udara segar sambil jalan santai, atau sekadar ingin tahu rasanya memetik anggur langsung dari pohonnya—datang saja ke Wanadelima Orchard. Tiketnya murah, pengalaman yang didapat nggak murahan.

Kulon Progo memang selalu punya cara untuk membuat kita rindu pulang, bahkan ketika kita belum benar-benar pergi. (*)

 

Editor: Kukuh Basuki

Nur Anisa Budi Utami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan tulisan-tulisan menarik setiap saat dengan berlangganan melalalui email