SIA-SIA
penghabisan kali itu kau datang
membawa mobil beriring
mercy merah dan alphard putih
moge dan SUV.
kau bunyikan
wukk wukk tot tottt…
wukk wukk tot tottt…
minggir kau miskin!
ah! hatiku yang tak mau bernego
mampus aku dikoyak-koyak strobo.
–
SANDAL
(Kepada Farhan dan Reno)
sudah sampai aku
pada titik
di mana melihat sandalmu
aku tak lagi cemas
anjay! bahagianya hatiku
ketika sandalmu
terparkir di depan pintu
pikirku jelas kau di rumah
asyik membaca buku-buku
namun sore selepas demo itu
dadaku gelisah
sebab sandalmu tak ada di rumah
ke mana?
sering aku bertanya.
–
DI BALIK BILIK
di balik bilik
kami harus sembunyi
mencoblos gambar berpeci yang paling banyak janji
di balik bilik
kami tak boleh ragu
sebab suara kami katanya penentu
biar daerah makin maju
di balik bilik
kami harus yakin
biar masa depan anak cucu tak lagi miskin
di balik bilik
kami diajarkan arti kebebasan
yang tak pernah kami dapatkan
selain di hari pencoblosan
di balik bilik
kami dituntut untuk menggunakan hak
sebab jika tidak
kami bisa dicap
sebagai orang tidak terdidik
di balik bilik
kami adalah warga negara yang baik
karena bagi mereka yang menerima amplop
tanpa memilih
disebut licik
di balik bilik
hati dan nurani kami berlaku
sebab sehari sebelum itu
kami sudah diberi khotbah
kaos, kalender, juga sembako untuk keperluan seminggu
di balik bilik
terkadang kami merasa lucu
entah kekuatan seperti apa
yang menarik kami berbondong-bondong ke TPS
membuang-buang waktu.
–
PELAJARAN MENULIS
menulislah nak
tulis apa saja yang ingin kau tulis
pengalamanmu pergi memancing, misalnya,
katakan
sungai di belakang rumahmu ikannya banyak mati
sebab oli menggenang tak terkendali
saat kau dan temanmu berangkat mendaki
bilang
bukit mana lagi yang mereka sebut masih lestari
ketika kau membantu ibu mencari kayu bakar
beri tahu
PT Sawit memperkosa hutanku
atau saat kau ikut bapakmu melaut
ceritakan
bagaimana buasnya kapal-kapal besar itu
mencengkeram terumbu karangmu
atau barangkali tentang liburanmu ke rumah nenek
yang tanahnya habis
digusur dan dirampas
digilas pabrik dan proyek
apa saja nak
tulislah sekarang
tulis nak
tulislah sekarang!
*****
Editor: Moch Aldy MA