kurang minum

Skena Kuli Proyek dan Puisi Lainnya

Fajar Hanif Mubarok

1 min read

Anak SD Kabupaten

: Sekali loop line, dua tiga generasi terlampaui
Sungguh beda, orang kota & kabupaten

Sambil menyelam minum aer,
Mat Khoer berangkat sekolah
pakai sepatu futsal norak,
yang jauh dari kata mewah
karena warnanya kuning
bukan biwu, bukan pula unggu

Saat upacara bendera,
alih-alih kasih amanat, Bu Kepsek
malah nyinyir, “Saya gak habis pikir, ya.
Tadi di depan perpus, kenapa ada
siswa pakai sepatu tak sesuai aturan.”

Di belakang barisan,
Mat Khoer melirik orang-orang,
berharap tak ada
yang memeriksa sepatunya

Sepulang sekolah,
Mat Khoer ditanya teman,
dengan udik ia jawab,
“Ini gaya unik.”

Padahal sepatunya
cuma itu
hahaha (tertawa dalam derita).

(2022)

Ho Oh!!!

Di dunia eksoterik
yang ada cuman angka
dan garis membukit
melengkung dalam kurva

Suatu saat jika
lengkung kurva menanjak,
itu lonceng bahaya;

yang miskin berdoa
yang kaya tenang saja,
bisa belagak bijak
bikin kuots motivasi
tiduran sambil main,
lempar lembing sembunyi tangan.

(2022)

Skena Kuli Proyek

namaku Ableh,
orang-orang panggil aku begitu,
cita-cita punya iPhone
sejak SMP sampai SMK,
aku rutin pantengin konten unboxing
siapa tahu ada giveaway
tanpa syarat fotokopi ktp
seperti pinjol zaman today

aku sering bertanya,
kok orang-orang bisa punya iPhone?
dapat uang dari mana? kan mahal?

aku sering bantu bapak
bikin kusen, pergi ke material beli semen,
dan kasih makan peliharaan bapak
tapi aku gak berani minta jajan
apalagi minta iPhone, kan mahal?

aku buka Instagram,
orang-orang pada keren:
sepatu putih, celana kotak-kotak
katanya, itu celana tartan
tapi kenapa kalau aku yang pake,
tetap saja jelek?
mungkin karena wajahku seperti kuli proyek,
mungkin karena kulit kusamku,
mungkin karena rambutku
atau justru karena sepatuku?
sepatu futsal?
yang pasti bukan karena
genre musikku:
reggae nih bos!

(2022)

Apakah Iya?

Jika kehidupan gak masuk akal,
sedang mati menjadi sebuah pilihan

Bukankah kegelisahan
sudah berakhir,
dan hilang dari dalam kamus?

Enggak
maksudku kenapa,
harus ada manusia

Makin ke sini
kok kayak makin ke sana.

(2022)

Bagaimana Rasanya Jadi Paku yang Sudah Menancap

si kecil sering duduk sendirian di tengah kongliong. suatu hari, dia melihat
sebuah paku yang menancap pada kusen.

coba kau pikirkan, coba kau renungkan
apa yang ada di pikiran si paku?

“bertahun-tahun nempel di sini,
baru sekarang ada yang merhatiin gue. sayangnya, dia bocil ganggu.” kata sang paku

mungkin paku itu kangen sama teman seangkatannya waktu di toko bangunan,
atau justru sewaktu masih berbentuk bijih besi, di bawah tanah. tapi siapa yang peduli pada hal remeh-temeh, kecuali si kecil itu?

si kecil meraba paku itu,
pelan-pelan
pelan
pelan
seperti memberi nyawa
kepada kematian.

(2022)

Rayap-Rayap Berjalan

Kita ‘lah rayap berjalan
di atas bumi kayu:
berlangit kayu, berlindung,
berpangan kayu—sebelum
tiba seorang tukang,
menanam kita,
di dalam kayu.

(2020)

*****

Editor: Moch Aldy MA

Fajar Hanif Mubarok

One Reply to “Skena Kuli Proyek dan Puisi Lainnya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan tulisan-tulisan menarik setiap saat dengan berlangganan melalalui email