PENTAS
Kerumunan mementaskan banyak hal
orang-orang yang merasa cakap
sedang menguliti bintang
ditakarnya kata sesuai harga
Lalu akan tampil wajah-wajah berdasi
bermangir senyum
menyimpan air mata dan mata air
untuk diri sendiri, meski ditengoknya sungai
itu keruh, tak jua air luluh
ke wajah sembari tangan bebenah
mengobati nanah dan luka lainnya
Kata-kata telah mahir menyamar
di sisi satu dan sisi lain
mata uang bersisian
yang mungkin dipertukarkan
Tapi kita melulu alpa:
dunia, akan dipergilirkan
yang tumbuh dapat gugur
yang layu dapat tegak
Semestinya kita berandai-andai
menjadi pandai saat tiba buruk cuaca
bagaimana mengairi saku saat kemarau
bagaimana mengunyah lapar
kala batu terhampar
Di ribuan cuaca itu
anak-anak tetap melompat kubangan
bermain layangan dan meludahi jalan
bekas jejak dan permen karet
Di ribuan cuaca, kau jua menangkap
betapa giat ayah-ibu menyodorkan
makanan dan seragam demi akal budi
yang kabarnya esok mungkin dipukul mati
oleh harta dan kuasa
11 Oktober 2021
MELABUHKAN HUJAN
malam menjamu diri ke pertemuan-pertemuan
antara hamba dengan Tuhan
antara kepentingan dan kebutuhan
antara aku dan penantian
sekelumit cuaca menjelma kaladuta
pertanyaan-pertanyaan belum jua karam
dan penyesalan masihlah setumpuk gumuk
di bibir gerimis petrikor tak kunjung ranum
sebab kepergian dan kepulangan
hanyalah embun di tiang-tiang lampu dan kelopak
yang melulu kita abadikan
tanpa potret perjuangan
September 2021
DI BALIK PINTU
malam merendam rindu
jejak di setapak semestinya menghangatkan
kening yang berdiang di penantian
sejak jerit beradu bedil
tiada embun yang kembang
lambang, tembang dan kenang mengubur diri
di balik pintu dan takut
sajak-sajak tercekik tak keluar dari ambang
sebab tiada yang bisa kau bawa pulang
kecuali ari-ari tanggal dan tubuh
enggan utuh
jemari yang lima
lebih dulu bersua kawan lama
di suatu lapang
bukan bentala bukan nirwana
September 2021
Penulis bernama lengkap Putri Mariam Anindita Erline ini karyanya pernah dimuat di beberapa media online, di antaranya laman Semilir, Madrasah Digital dan Suku Sastra.