Nduga
Mama Maria meringis menahan sakit
bayi Yesus lahir dalam honai sempit sesak
tangis sang kudus menggemakan gunung tengah
anak berlarian sambil berteriak
“ia telah lahir di Nduga, kabar baik!”
tangis bayi Yesus menggema hutan
beradu tangis sang kudus dengan deras hujan peluru
Mama Maria cemas, hujan peluru makin dekat!
tangis bayi Yesus tak berubah menjadi tawa
Juru Selamat tak sanggup berhenti menangis, bersama anak-anak yang ditinggal papa mama,
bersama istri yang ditinggal suami,
bersama papa mama yang ditinggal anak.
tangis bayi Yesus deras menguras mata
terhunus-Nya, tertembus-Nya
peluru ber peluru
terkulai-Nya pada simbah darah Mama Maria
Golgota lebih cepat datang di Nduga
Tiga Bait Malam Kudus
malam kudus
sunyi senyap
dunia tersedak
hanya dua berjaga terus
ayah bunda tak terurus
kapan datang terang?
kapan datang senang?
mari jemaat bangkit berdiri,
menyanyikan bait dua:
malam kudus
alam gelap
dunia mencekam
ayah bunda tetap tinggal terus
jaga anak yang maha kudus
kapan Engkau datang?
batal kah Kau datang?
mari jemaat duduk berdiri,
menyanyikan bait tiga:
malam kudus
tanpa nisan
bernama tak ada
kita jangan bertopeng terus
coba menegak kutus-kutus
tanpa Yesus Kristus
tanpa Rohul Kudus
Pohon Natal di Jalan Anyer Dalam
sang ibu duduk terbengong
ia ingin memberi hadiah natal pada sang anak
meski keluarganya tergusur, tapi sang anak tetap harus mendapat kado natal
sang ibu mendapat ilham
yaitu membangun pohon natal dari reruntuhan rumahnya
ia ingin memberi sang anak pelajaran
bahwa pohon dan hiasan natal hanya milik orang kaya, walau natal adalah milik semua
ia juga ingin sang anak mengerti bahwa natal bukanlah tentang pohon natal, melainkan tentang reruntuhan rumah yang diperindah
bukan dengan bintang natal
bukan dengan kelap kelip lampu
bukan dengan buah pinus emas
tapi dengan cinta-Nya pada sang anak
Selamat Natal & Tahun Baru
dalam sebuah iklan layanan masyarakat
Herodes tampil dengan istri dan anaknya
ketiganya berdandan rapih
memakai batik dan kebaya
“Iklan layanan masyarakat, scene 2, shot 1, take 1”
mereka melipat tangan lalu mengucap:
“Selamat natal dan tahun baru 2022 bagi umat Nasrani yang merayakan!”
“Cut! Terima kasih bapak dan ibu Herodes silahkan ke ruang ganti”
Kamis Putih⠀
Yesus memasak nasi
lalu menanaknya sampai sedap
ditumisnya sayur tauge dengan tahu dari Cibuntu
daging sapi Ongole dimasaknya sampai empuk, menjadi semur yang harum di hadapan Allah Bapa
Ia membungkus daging, sayur toge tahu, dan nasi.
Ia memberkatinya lalu mengucapkan syukur
“Diberkatilah orang orang kelaparan di jalanan. Diberkatilah mereka yang kehausan dan diterpa angin malam.”
Ia bergegas membagikan tubuh-Nya kepada yang lapar. Memecahkan dan menyebarkannya kepada gelandangan
“Inilah tubuh-Ku. Makanlah agar kita manunggal. Kau dalam-Ku dan Aku dalammu.”