Nenek-Nenek
Nenekku
Orang paling cerewet di keluarga
Menyuruhku untuk rajin menanam tanaman
Katanya baik untuk alam sekitar
Ternyata nenekku pecinta lingkungan
Nenek temanku
Orang paling cerewet juga di keluarganya
Menyuruh temanku memakan kukusan
Katanya baik untuk kesehatan
Ternyata neneknya temanku pecinta gaya hidup sehat;
Namanya juga nenek-nenek.
–
Menertawai Ironi
Aku memiliki satu teman
Dia selalu meledekku
Katanya dia, aku tak punya masa depan
Begitu lulus, ia dapat kerja di perusahaan ternama
Ia semakin meledekku
Berkata bahwa aku tidak akan bisa mencapai levelnya
Suatu hari aku menemukannya di jalanan
Motor kreditannya ternyata mogok
Aku menurunkan kaca mobilku dan menawarkannya tumpangan
Mata temanku berkaca-kaca
Sepanjang jalan ia meminta maaf dan mengaku bersalah kepadaku
Akupun menjawab tidak masalah
Sesampainya di tempat tujuan
Ia mengucapkan terima kasih dan menyesal telah meledekku
Aku tersenyum
Pada saat ia ingin membuka pintu mobilku, aku meraih dan memegang tangannya
Dia membalas dengan berjabat tangan
Akupun juga antusias berjabat tangan
Seraya berkata:
“Argonya 28 ribu.”
–
Pekerjaan yang Diremehkan
Saya sedang menulis
Kemudian, tiba-tiba
Mereka berkata,
jadi penulis tak memiliki jaminan
Mereka berkata,
penulis tak punya masa depan
Saya marah dan lantang berkata:
“Kata siapa? Raditya Dika kan sukses.”
Semuanya diam
Lalu teman saya yang sukses berkata:
“Kan Raditya Dika, bukan kamu.”
Saya ikut diam
Dan melanjutkan tulisan
Tentang ketidaksuksesan.
–
Bertanya
Suatu hari temanku bertanya
Mengapa manusia selalu membuat hal yang bercanda jadi serius
dan membuat hal yang serius jadi bahan bercanda
Aku menjawab: “Yo ndak tau kok tanya saya.”
Dia mengamuk
“Aku nanya serius. Kamu malah jawab bercanda.”
Sejenak kami diam.
Lalu pergi dan tak saling menyapa
lagi.
–
Mengeluh
Saat jam makan siang
Temanku makan sembari
Berselancar di sosmed
Awalnya ia berwajah ceria
Lama-lama suntuk
Dan ia menaruh kembali ponselnya
“Heran sama manusia sekarang. Mengeluh kok di sosmed?”
“Aku juga heran sama manusia sekarang. Mengeluh kok di jam makan siang?”
???