Pengamat twitter, bisa ditemui di Jakarta dan sekitarnya seperti azan magrib.

Dan Dosa Kita Menjadi Api

Inas Pramoda

2 min read

Dan Dosa Kita Menjadi Api

bukankah kita seperti ini setiap hari?

bangun menyanyi emosi dan mengisi gelas

dan memakan apapun yang berminyak

orang besar makan dengan lauk lebih banyak

dari orang kecil dan sisa-sisa makanannya

lebih banyak dari belatung

tidur kita tidak tenang dan bangun kita tergesa-gesa

bukankah kita seperti ini setiap hari?

ada kalanya ada yang berbeda tapi apa?

hanya sesaat yang lalu kita tertawa sebelum

kembali berdosa dan bersiap masuk neraka

kita selalu ingin mengakhirinya

kita selalu ingin memulainya kembali

2021

 

Suatu Pagi atau Malam di Surga

bayangkan kita mati dan dibawa ke surga. taman-taman berbunga

teman-teman yang lama tak kita jumpai. kita membayangkan akan

tinggal di mana di tanah seluas ini? dan hanya dengan membayangkannya,

kita punya rumah milik kita sendiri, tanah milik kita sendiri, tumbuhan

milik kita sendiri, ternak milik kita sendiri, keluarga milik kita sendiri,

namun tubuh ini, milik siapa? segala sesuatunya seperti tak terbatas di sini,

segala sesuatunya seperti ada, kita hanya perlu menghuninya tanpa membangun,

sebab segalanya kita miliki, segalanya kita punya. kita yang pernah kehilangan

banyak hal dari genggaman kita, tak lagi merasa takut kehilangan.

 

bayangkan kita mati dan dibawa ke surga. pada suatu pagi atau malam, dengan

segala yang kita punya, kita keluar dari rumah ini, menatapi langit, melihat dari

mana angin mulai berembus, mendengar suara jarum detik berdetak, meski waktu

tiada berarti di sini. kita sendiri, abadi, dan diam-diam bertanya, “setelah ini, apa lagi?”

kita merindukan hidup, dan itu mungkin satu-satunya permintaan yang tak bisa terpenuhi.

2021

 

Mendoakan Keselamatanmu

Saat mendoakan keselamatanmu, Tuhan mestinya paham itu juga berarti:

Semoga orang-orang jahat tak berpapasan denganmu.

Semoga orang-orang yang mengantarkanmu tak terlalu memikirkan sesuatu, selain jalan dan berkendara yang aman.

Semoga orang-orang yang mengantar hidup selainmu tidak menabrakmu.

Semoga orang-orang di sekitarmu terpenuhi kebutuhan hidupnya, hingga tak ada alasan untuk mencelakaimu.

Semoga Tuhan mengasihimu dengan kasih yang sungguh kamu rasakan, hingga tak ada alasan untukmu mencelakai orang lain, dan membuat pengakuan dosa yang berulang-ulang.

Semoga tak ada tuan tanah dan majikan memperkosa dan mengabukan buruhnya, hingga mereka harus bergerak tak peduli langit berwarna apa, sambil mengacungkan palu dan arit, yang mungkin akan menyabet pundakmu. Hingga polisi-polisi turun menodongkan pistolnya, dan menembaki mereka, yang mungkin akan ikut menerjang dadamu.

Semoga tak ada perusahaan yang mengambil kampung halamanmu, dengan surat tanah dari pemerintah, yang mungkin akan memindahkanmu ke rusun-rusun tanpa kenangan masa kecil bersama orang tuamu.

Semoga tak ada perampasan buku-buku, dan pelarangan unjuk rasa, yang mungkin akan memenjarakanmu saat kamu mulai berpikir dan memikirkannya. Sebab apabila dunia ini penjara, maka penjara adalah toiletnya, dan umpamanya kamu masuk toilet karena dipaksa, nasib manalagi yang lebih menyakiti dan menyiksa?

Saat mendoakan keselamatanmu, Tuhan mestinya paham Ia harus menciptakan dunia yang lebih baik, agar Ia terus disembah, sebelum datang kiamat dan juru selamat.

Saat mendoakan keselamatanmu, itu tidak akan jadi sesederhana itu.

Ya Tuhan, berilah ia makan, berikan ia keselamatan!

2020

 

Lahir sebagai Penakut

aku takut dengan suara derum knalpot

atau bus yang tiba-tiba menyalip di sampingku

atau dua kereta yang saling berpapasan membuat semuanya bergetar

dan kematian seperti tiba-tiba mendekat

aku takut saat kau bilang secukupnya

waktu menjadi tak cukup untuk mengatakan segala hal

bukankah aku terlalu banyak takut?

dan bukankah kau pernah bilang takut adalah usaha terakhir kita untuk hidup?

katamu jangan jadi terlalu berani, nanti kau bunuh diri

mungkin itu yang Tuhan maksud jangan kalian berputus asa

tak apa tetap menjadi penakut dan hidup

tak apa takut dan tidur dengan menyalakan lampu

tak apa takut dan menutup pintu kamarmu

tak apa takut dan berselimut

tak apa takut dengan motor yang ngebut, mesin bus

yang panas, dan gesekan besi pada rel kereta api

tak apa takut dan biarkan kematian datang menjemputmu

seperti ombak yang menyapu saat kita sedang menyiapkan

istana pasir dan menulis nama-nama yang hanya sementara

tak apa takut dan hidup sedikit lebih panjang

hidup sedikit lebih baik

2021

 

Menghadapi Hidup

kita semua sakit

dan hidup ini sejak kita

mulai berharap, tak ada

yang sehat-sehat saja.

 

kalau Tuhan benar bermain

judi, kitalah yang jadi

taruhannya, kita yang hidup

kita juga yang mati.

2019

Inas Pramoda
Inas Pramoda Pengamat twitter, bisa ditemui di Jakarta dan sekitarnya seperti azan magrib.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan tulisan-tulisan menarik setiap saat dengan berlangganan melalalui email