Menjalani keseharian sebagai mahasiswa. Suka Baca banyak hal, komik, cerpen, artikel dan lain-lain. terkadang suka juga baca gerak gerik seseorang.

Bumbu Candu Mobile Legends

Naufal Albari

2 min read

Akhir-akhir ini saya cukup disibukkan dengan aktivitas mabar (main bareng) dan push rank Mobile Legends. Saya tahu bahwa sebenarnya saya memang ketinggalan dalam mengikuti peluncuran gim yang satu ini. Rilis di tahun 2016 dan saya baru memainkannya di tahun 2021 akhir. Awalnya saya mengira bahwa gim ini sudah memasuki tahap sepi peminat dan pemain sejak perilisannya 5 tahun lalu.Tetapi itu salah. Sebaliknya, gim ini malah semakin berkembang dan populer dengan beragam perbaikan dan pembaruan. Hal ini ditandai dengan turnamen yang terus saja bergulir di hampir setiap penyelenggaraan kegiatan tak terkecuali di kampus saya. Mulai dari sinilah saya penasaran dan memainkannya.

Baca juga:

Setelah sekitar 3 bulan bermain, akhirnya saya paham mengapa Mobile Legends masih terus digandrungi bahkan menjadi candu untuk terus dimainkan. Menurut saya hal itu karena:

1. Tersedia di Gawai

Faktor ini rasanya sudah menjadi pengetahuan yang umum dan utama dari keunggulan Mobile Legends. Bisa dimainkan di mana saja dan kapan saja menjadi semacam senjata mutakhir dalam menyaingi gim moba lainnya. AOV yang merupakan pesaing Mobile  Legends ternyata tak mampu menyamai pamor dan ketenaran Mobile  Legends. Faktor utamanya adalah karena sifatnya yang berat dan dan gameplay yang sedikit lebih rumit daripada ML.

Durasi match yang relatif singkat juga membuat ML cocok untuk dimainkan di sela-sela kegiatan menunggu yang membosankan. Kita bisa log in sembari menunggu kehadiran teman yang suka banget “ngaret” saat janjian, bisa menyelesaikan satu match sambil menunggu hujan reda, juga dapat membunuh rasa bosan saat menunggu kereta yang tak kunjung datang sesuai jadwal. Intinya gim ini simpel, praktis, serta memiliki tingkat efektifitas dan efisiensi yang tinggi.

2. Variasi Hero

Untuk saat ini, berdasarkan yang saya amati ML masih terus aktif dalam menciptakan hero-hero baru.Walaupun jumlah hero yang tersedia sudah sangat banyak, tidak menutup kemungkinan bahwa di kemudian hari akan banyak bermunculan karakter hero baru dengan beragam peran dan kemampuan khusus yang lebih ganas dan mematikan. Keberagaman hero ini tentu akan menarik rasa penasaran dari para pemainnya. Kita akan lebih penasaran dengan sebagus apa skill yang dimiliki, secepat apa skill itu dalam mengeksekusi lawan, sebaik apa skill itu dalam mengantisipasi serangan mendadak, serta hero apa saja yang kiranya cocok jika saling bekerja sama.

Saya sendiri merupakan salah satu yang gampang sekali penasaran berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan itu. Jika dalam suatu pertandingan terdapat hero yang terlihat dominan, keren, dan terkesan mudah  menciptakan kill maka saya akan dengan cepat jatuh hati pada hero itu. Selanjutnya saya akan mencoba hero itu pada mode latihan uji coba dan berusaha mengumpulkan battlepoint demi bisa membeli hero yang diinginkan. Dan pola ini terus berulang setiap kali ada hero baru atau jika bertemu dengan hero yang terkesan keren.

3) Perasaan Menang

Setiap tim yang beranggotakan 5 pemain pasti memiliki satu tujuan yang sama yakni memenangkan pertandingan. Kita hanya tinggal menghancurkan menara lawan dan menyingkirkan siapa pun yang menghalanginya. Akan tetapi menang tak semudah seperti yang dikatakan.  Sering kali kita menemui pemain yang kemampuan kill nya sangat tidak masuk akal saking hebatnya ia menggunakan suatu hero. Ia bisa saja menciptakan kill tanpa bisa kita ketahui dengan benar lokasi akuratnya. Saat kita sedang berjalan dan tiba-tiba saja host mengatakan “You have been slain”. Lalu hal tersebut terjadi pada setiap anggota tim dan akhirnya berujung pada kekalahan.

Durasi satu pertandingan yang cenderung sebentar dan tidak melelahkan mendorong kita untuk lagi dan lagi  memainkan pertandingan demi pertandingan demi bisa meraih satu kata yaitu kemenangan. Ada semacam perasaan bahagia yang khas tiap kali kita dan tim berhasil memenangkan pertandingan, apalagi jika jumlah kill dan assist yang kita peroleh terhitung banyak. Keinginan untuk bisa menang semakin menguat seiring bertambahnya kekalahan yang kita alami. Setelah kalah kita pasti mulai banyak bertanya “Apakah saya kalah karena memiliki anggota yang tergolong beban tim?” atau justru “Saya sendiri yang menjadi beban tim?” Dan untuk memastikan jawabannya kita terus memainkan pertandingan-pertandingan selanjutnya. Lalu secara tidak sadar kita telah menghabiskan banyak waktu dan ketagihan dengan Mobile Legends.

Itulah  beberapa bumbu yang dirasa menjadi candu utama di balik rasa ketagihan kita terhadap gim Mobile Legends.

Naufal Albari
Naufal Albari Menjalani keseharian sebagai mahasiswa. Suka Baca banyak hal, komik, cerpen, artikel dan lain-lain. terkadang suka juga baca gerak gerik seseorang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan tulisan-tulisan menarik setiap saat dengan berlangganan melalalui email