Hanya ingin menulis

Bayanganmu Lebih Merdeka

Rezy Refro

58 sec read

1

Mari kita rayakan seorang ibu

yang tiap pagi, dengan mata lebam

dihajar suami, sesudah mencari nafkah

untuk miras, pengantar lelapnya

 

Untuk menyuapai bajingan kecilnya

yang dilahirkan, dari rahim kelaparan

katakanlah “ia sedang berpuasa”

 

Ungu menuju jingga

menyelami tulang punggung keluarga,

sesekali ia melawan sinar sore

di ujung mata buram bajingan kecilnya

“ayah kapan pulang?”

 

Mari kita rayakan kesetaraan tangga rumah

yang bisa dinaiki-dituruni, dengan diinjak

sebab, rumus berkeluarga

selalu dimulai dari peler.

 

2

Siapa yang pantas bermain, kadang tak

terlalu pandai, rupa-rupa lekuk tubuhnya

Sayang, panggilannya direkam waktu,

tamparan sebab aku mencintai, lekas sembuh

aku.

 

Suara perempuan bagai emas, tak

pengaruh pada inflasi, tak pengaruh kondisi, ia bertahan

dengan kaum yang menciptakan wadah air mata, untuk lelaki

yang haus

 

3

Bibirnya menyimpan gincu

gincu tak pernah rata, tertutup aib

pasangan.

Bibirnya alat sensor terburuk,

gincu rona merah menampung luka,

kesepian dicumbu pendusta.

Gincu ialah topeng beracun, ia luput dari

dunia, menelan hasrat lendir para bajingan, untuk

membunuh masa depan.

Gincunya dibeli sang kekasih, dikembalikan kekasih, sebelum dikuasai

pelumas menuju perbudakan, menikam ujung kepala ke ujung kaki

 

4

Tubuh ini karet, mengikat sisa-sisa, merapikan

kekusutan, lebih mampu bertahan, atau mereka

menyebut mati rasa

 

Nona, bayangan dirimu lebih merdeka

Konon, Tuhan tak mengutuk bayangan

Lestarinya, ia senang melebur

Sebagai tinjauan preman rumah tangga

 

dan, seorang bapak memeras ternaknya

tanpa berduka, menimbang laut susu, sebelum

dijual ke pasar.

 

5

Perempuan ini menolak gravitasi, ia tak ingin dikibuli dua kali,

apalagi diajak ke Mars, ditunggangi roket dua kali

O, sekejap menjadi berlian, dilindungi sebelum dikurungnya

O, bajingan berkumis, belum cukur menyisakan roti di lembah payudara

O, November ceria, benar? bulan sebelas yang setara.

Rezy Refro
Rezy Refro Hanya ingin menulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan tulisan-tulisan menarik setiap saat dengan berlangganan melalalui email