Neraka tidak ada bagi kita
Sejak hari pertama
yang katanya “ahli agama”
paling bisa menakut-nakuti kita
“Awas kalau suka jahat
apalagi berlaku bejat
Nanti setelah mati
ada siksa tiada henti”
Aku tak suka
Aku tak percaya
Katanya “ahli agama”
neraka isinya kebanyakan wanita
Bahkan sampai urusan iman
wanita pun ditaruh belakangan
Ya ampun
Kasihan
(06.02.22)
Banyak burung biru di kotaku
Burung biru terbang, bukan lari
Burung biru ada di taksi
Burung biru ada di aplikasi
Burung biru dicaplok penyanyi masa kini
padahal punya Bukowski
Satu burung biru kuajak vakansi
pakai voucher murah
biar dapat diskon berkali-kali
Maunya sih ke Bali
Gara-gara pandemi, ya tidak jadi
daripada tahu-tahu mati
Satu burung biru nangkring di perutku
Nggak ingin nggak ribut
Matuk-matuk usus besar
Aku ya jadi makan melulu
gara-gara si burung biru
Satu burung biru nangkring di jariku
Cuit-cuit ogah pamit
Ribut-ribut sama netizen
lalu ngumpet
dadah-dadah dari jauh
Yang satu itu
burung apa asu?
(03.02.22)
Vaksin
Aku mencintaimu
Berat
Butuh divaksin
Aku mencintaimu
enjus!
Divaksin
Kok aku masih mencintaimu
enjus!
Divaksin
Kok aku makin mencintaimu
enjus!
Divaksin lagi
Kok aku tetap mencintaimu
enjus
Divaksin lagi
Setidaknya
kalau patah hati
nggak sampai mati
Ah, begitu ya!
(Juli 2021)
Sambal buatan ibuku
Rawit kecil rasa lidah ibu
Terasi dan aroma tubuhmu
Sejumput gula jawa dan sungging senyum
Tambahkan garam dan rasa rindu
serta kaldu ayam dan jatuh cinta
lalu MSG dan bualan-bualan
Semua ditabuh di atas lumpang batu
Terakhirnya
Disirami minyak panas dan patah hati
Selamat menikmati
(1.03.2021)
Sup Sapi
Subuh datang
Pagi belum pulang
Sebersit wajah
wanita tua
menghadap kaca jendela
bersijingkat menuju dapur
Tanpa ingin
bangunkan yang tidur
Dapur selebar tiga depa saja
wanita tua
berdansa dan main orkestra
Panci di tangan kiri
Sutil di tangan kanan
Bahan-bahan mengantri
ingin terjun ke panci
Aroma sedap berlari-lari
bangunkan semua yang masih tidur
Perut pun mainkan lagu keroncong
(Februari 2021)
Zaman ini kugenggam dulu
Ponsel pintar kugenggam dengan kedua tangan
Jari kugerakkan
ke atas bawah
ke kanan kiri
Ada banyak
berita di layarnya
disusul foto-foto
wajah semringah
Zaman ini
semua orang tak lagi kenyang makan nasi
Mereka kenyang makan harga diri
tapi bukan dari diri sendiri
(07.02.2021)