Semua Ada di Dalam Diri
untuk kriapur
sekali lagi kubenamkan kepalaku
pada arus sungai yang dalam
ikan-ikan berebutan mencucuki
mataku yang mulai mengucurkan
darah dan tiba-tiba genangan
merah membanjiri tubuhku
tenggelam tak tersisa
segalanya telah kupertaruhkan
pada batu kali, batang bambu yang
tersangkut di bibir dan
bangkai tikus mengambang
arak-arakan seisi desa
menemukan jasadku
tanpa kepala, tanpa identitas
nisan yang hampir pecah
mencatat nama dan tanggal
dimana aku menghilang
seketika itu kuangkat kepalaku
dari dalam tanah benar-benar
ringan tanpa beban dan duka
yang selama ini membatu
dalam diri mulai mencair
menyusun ulang aku
sekali lagi
2021
Balada Starry Night
untuk gogh
sebelum Van Gogh
melukis, ia sisakan
nyawa pada kuas
cat air yang terbuat
dari potongan cinta
air laut dan langit
tumpah dalam biru
lagi-lagi ia kehilangan
pada wanita-wanita yang
tak pernah ia miliki semua
luruh dalam banjir air mata
yang menyeret pada dunia
paralel tak ada pintu keluar
apalagi kunci duplikat
kecuali kita mati
terkubur dalam kanvas
dan abadi di gerai-gerai
pameran dan dilelang
para kurator lalu dipajang
di WC buat teman ngobrol
saat menangis diam-diam
2021
Petuah Burung-Burung
kepada may
burung-burung terbang ke barat
tidak untuk mencari kitab suci
hanya mencari rumah yang
lama yang ditinggalkan
diriku adalah tawanan tanpa
batas waktu kapan dibebaskan
kuserahkan segalanya di malam itu
saat mataku pertama kali menatapmu
saat duniaku berputar dalam kesunyian
matamu
dan burung-burung tetap saja beterbangan
mencari makan untuk anak-anak mereka
agar tetap bisa terbang tanpa pernah lagi
jatuh cinta dan terbelenggu sedemikian rupa
“bukankah cinta itu membebaskan,” teriak burung-burung dari atas langit biru.
Singkaplah Kaca Itu
di ruang hampa
tanpa masa dan waktu
keduanya hanyalah tiada
di pikiran tuhan yang ramai
ia begitu suwung hanya ada
dirinya yang kuasa dan terpantullah
wujudnya melalui kaca bening
ia ingin dikenali dan dikenang
ia begitu bosan, ia ciptakan
aneka ragam cahaya, langit
dan bumi, masih saja ia merasa
gundah dan sepi
bentar lagi, pukul sepuluh malam
harusnya ia ada yang menemani
sebelum makan malam dingin
sebelum ia tak lagi berdaya
pada dirinya sendiri
2021
Ada Apa dengan Lampu Merah?
roda-roda motor bebek
berkejaran dengan harapan
jalanan yang sesak
dan cita-cita yang tanggal
dalam melodi tanggal tua
angan disapu debu
angin menghempaskan
bayang-bayang
tentang hunian nyaman
dan sebungkus ayam goreng
dan lalapan untuk makan malam
tanpa cuci mulut langsung
cuci kaki dan terlelap
2021